Bhawana Jaya

Gerak Jalan MojoSuro 2011

>> Jumat, 25 November 2011

Gerak Jalan Mojo Suro 2011



Agenda gerak jalan Mojosuro selalu diadakan setiap tahun untuk memperingati hari pahlawan. Rute gerak jalan ini adalah dengan Start dari alun-alun Mojokerto dan Finish di Tugu Pahlawan Surabaya. Tak ketinggalan anggota Pecinta Alam Bhawana Jaya pun ikut serta berpatisipasi dalam gerak jalan ini. Selain cinta kepada alam, kita nggota Pecinta Alam harus mempunya sifat Patriotisme yang tinggi dalam diri masing-masing . Untuk mengapresiasikan tersebut, kami anggota PA Bhawana Jaya ikut serta Gerak Jalan MojoSoro 2011 , tepatnya pada tanggal 19 November 2011.
Dengan Start di alun-alun Mojokerto dan Finish di Tugu Pahlawan Surabaya. Kali ini anggota PA Bhawana Jaya mengikutsertakan 1 peserta grup dan 7 peserta perseorangan. 1 grup terdiri dari 10 orang. Campuran anggota junior dan senior. Walaupun yang ikut tahun ini menglami penurunan dibandingkan tahun kemarin, tapi kami antusias mengikutinya. Peserta Grup terdiri dari anggota senior yakni Chum, Gobezz,Nanda, dan Ade , sedangkan yang anggota Junior yakni Adji,Reza,Andre,Pitria,Lia,dan Efa. Peserta perorangan yakni Akbar (Ketua PA kita),Adam, Ina, Agung(Mbah Roso),Adit(Paklur), Irawan , dan Imam. Sebenarnya masih banyak anggota junior yang ingin ikut, tetapi karena sulitnya ijin dari orang tua mereka tidak ikut. Kasihan yah .
Peserta dari anggota PA Bhawana Jaya ini sangat semangat mengikutinya. Sebelum hari H , kami melakukan latihan gerak jalan walaupun hanya 3 kali latihan , tetapi kami begitu semangat. Latihan pertama pada Hari senin tanggal 14 November. Karena betepatan dengan acara Bulan Bahasa, waktu latihan kami tersita. Latihan kedua pada hari selasa malam tepatnya. Latihan gerak jalan Malam-Malam lintas kota mojokerto asyik juga. Latihan terakhir ini pada hari Jum’at malam , latihan terakhir ini dengan rute yang lumayan jauh. Lintas kota mojokerto, dari sekolah, jalan ke JT terus belok ke bancangan wates sampai di BenPas lanjut terus sampai Sanrio , kembali ke sekolah. Latihan saja sangat semangat, bagaimana dengan gerak jalan sungguhannya.
Hari sabtu tiba, pagi hari kami masih sekolah , tetapi minta dispensasi untuk pulang pagi sehabis istirahat. Sebelum pulang Mas Qituk (pembina PA) memberikan pengarahan dan sedikit pengumuman untuk semua anggota yang ikut gerak jalan. Peserta gerak jalan wajib kumpul disekolah tepat jam 14.00, pukul 15.30 peserta berjalan menuju alon-alon kota Mojokerto untuk melakukan upacara pemberangkatan yang dihadiri oleh Bapak Walikota.
Lama antri menunggu akhirnya kami yang mendapat nomor urut peserta 559 diberangkatkan juga pada pukul 17.30. Dengan semangat peserta Grup menyanyikan Yel-yell ditengah sorak sorai penonton di pinggiran jalan. Semakin ramai, semakin keras sorak sorai yel-yel kami. Sungguh sangat semangat sekali.

Berjalan dari Start sampai rumah Cak Bot tepatnya di dekat jembatan Tado, belakang pabrik Tjiwi Kimia. Lumayan jauh juga jaak yang kami tempuh dengan berjalan kaki. Mulai lelah, kami berhenti sejenak di Masjid dekat Rumah Cakbot untuk makan dan istirahat sebentar. Setelah energi terisi, kami melanjutkan pejalanan. Masih semangat.
Sampai Balongbendo satu persatu angota grup tercecer, terpaksa mereka haus diangkut denagn mobil Puck Up yang sudah kami sewa sebelumnya. Bertahan 5 orang , Ina peserta perorangan ikut masuk dalam peserta Grup.
Masih semangat 5 orang samapi di By Pass sidoarjo kami semua diangkut Pick Up untuk ke pos 1 tepatnya di Krian. Di pos 1, peserta perorangan dan Grup berkumpul kemudian kami menujukkan kartu dan meminta stempel dan Tanda tangan.
Masih semangat, kami terus melajutkan perjalanan ke Pos 2 yang tepatnya di sepanjang. Ditengah perjalanan, banyak peserta yang mengeluh, akhirnya angkut lagi sampai di Pos 2.
Sampai di Pos 2, stempel dan tanda tangan sudah, lanjut ke tugu pahlawan yang jaraknya lumayan jauh. Karena sudah lelah semua, akhirya ngkut lagi , saat itu pukul 01.00 pagi. Akhirnya kami diberhentikan di depan sebuah toko dipinggir jalan untuk makan dan beristirahat. Disinilah kami tidur, ngelandang tapi seru.Biasanya tidur di hutan, lah ini kok tidur pinggir jalan? Hahha. Tak peduli apa kata orang. Hahaha. Melas sekali.
Pukul 05.00 pagi kami diangkut pick up lagi menuju tugu pahlawan. Akhirya sampai di dekat tugu pahlawan, semua berjalan lagi samapi di pos Finish untuk mengambil Piagm Penghargaan.
Finish, piagam sudah diambil . kamipun pulang. Masih tetap naik pick up . dengan wajah yang begitu terlihat lelah tetapi masih saja telihat sumringah . Sampai sekolah pukul 07.00 pagi. Dan semua pulang kerumah masing-masing.
Selain mempunyai rasa cinta kepada alam, kami Juga mempunyai rasa Patriotisme yang tinggi. Ayo tahun depan ikut lagi yaa. Bravooo Bhawana Jaya 

Read more...

PENGUMUMAN

>> Rabu, 02 November 2011

DISNATALIS KE-17
Pecinta Alam Bhawana Jaya

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Dalam rangka memperingati acara DISNATALIS PA BHAWANA JAYA KE-17, kami mohon kehadiran kakak-kakak alumni PA Bhawana Jaya dari angkatan-1 sampai angkatan sekarang. Acara akan dilaksanakan pada 
Hari      : Minggu tanggal 27 November 2011
Tempat : Aula SMA Negeri 3 Mojokerto
              Jl.Pemuda No.33 Kota Mojokerto
Pukul    : 08.00-selesai

untuk memudahkan penyebaran undangan kepada alumni-alumni PA Bhawana Jaya, kirim biodata dan alamat lengkap seperti berikut 
NAMA                         :.............
ANGKATAN              :...............
ALAMAT LENGKAP :.................
kirim ke nomor 085645424587
untuk kelancaran acara,  mohon kehadiran kakak-kakak alumni PA Bhawana Jaya dan juga semua anggota PA Bhawana Jaya. 
Tiada Kesan tanpa kehadiranMu teman,
Salam Rimba.... Salam Lestari.......

Demikian pengumuman yang dapat kami sampaikan, mohon partisipasinya dari semua pihak dari anggota maupun alumni :)
Terima Kasih.
BHAWANA JAYA

Read more...

Begelut dengan Badai di Lereng Arjuno

Petualangan kita kali ini ke Gunung Arjuno, untuk penyematan anggota senior baru dan juga diklat scraft merah untuk angkatan-17. Perjalanan ini sangat penuh dengan suka maupun duka tetapi sangat menarik.



Hari Sabtu tepatnya tanggal 25 Juni 2011 , kami dari Pecinta Alam Bhawana Jaya mengadakan Diklat Scraft Merah para Junior untuk menjadi senior. Yang bertujuan mendaki ke Puncak Gunung Arjuno. Dengan anggota junior berjumlah 4 orang yaitu Akbar, Khoirika (Gobezz), Ni Made (Shampo), dan Ina. Dan anggota senior 2 orang Adam(Ketua) dan Agung (Mbah Roso). Pembina yaitu Mas Qituk. Dan anggota Istimewa Mas Anjar dan Mas Cipenk. Tapi ada Mas Ragil dan juga Mbah Beken yang juga ikut mendaki dalam ekspedisi ini.
Inilah perjlanan Kita
Sabtu, 25 Juni 2011
06.00 am : Kami berkumpul di sekolah tepatnya SMAN 3 MOJOKERTO untuk upacara pemberangkatan. Kami berangkat dari sekolah menuju Tretes tepatnya di hotel Surya dengan menyarter Len B . Karena molor, kami berangkat dari pukul 08.25. perjlanan kurang lebih 3 jam karena macet. Sempat ada insiden mobil gak kuat naik karena jalur yang cukup menanjak. Akhirnya kami turun.
11.00 am : Sampai di pos perijinan.Pendakian dimulai melalui jalur Tretes.Kami sampai di pos Perijinan tepatnya didekat Hotel Surya Tretes untuk izin dan regristasi pendakian. Setelah regristasi, kami mengisi perut terlebih dahulu di warung dekat pos perijinan. Perut sudah kenyang, saatnya Cheking Barang. Selesai. Pendakian dimulai.
11.50 am : Kami memulai pendakian dari pos perijinan menuju ke Pondokan tempat nge-Camp kami. Karena siang yang cukup panas, kami mendaki dengan santai sambil membawa berat beban tas carier kami yang cukup berat. Ditengah perjalanan kami banyak bertemu dengan pendaki-pendaki lain dari berbagai daerah. Banyak kejadian Unik disaat kita melakuakn Pendakian salah satunya Mbah Roso yang selalu menyetater dirinya(kata temen-temen. Hahhaa :D). Pendakian sampai di pos petama yaitu POS KOKOPAN yang ada sumber air mengalir dengan segar . uhhmmmm... kami pun istirahat sejenak untuk minum-minum dan mengisi perut.
03.50 pm : Kami sampai di Pos pertama yaitu Pos Kokopan. Kami berhenti untuk melepas lelah dan mengisi tenaga. Dengan disuguhi mepandangan di depan mata Gunung penanggungan yang meruncing sempurna. Woooowwww.... rasa lelahpun langsung hilang.!! Amazing..
04.45pm : kami melanjutkn pendakian menuju pos kedua yaitu pos Pondokan tempat yang akan kami jadikan tempat Camp. Perjalanan dari pos kokopan menuju Pondokan kira-kira 3 jam an . Ditengah pejalanan ada lagi insiden Yaitu kaki mas anjar yang kram. Amazingnya niihh,, dengan jalanan yang sangat terjal masih juga jalur ini dilalui mobil. Tapi bukan sembarang mobil lhoooo... mobil ini khusus untuk mengangkut Belerang di pos timbangan belerang. Perjalanan kami agak lambat karena menunggu salah satu teman kita yang kakinya kram de.eL.eL. Malam tiba, kamipun masih melanjutkan perjalanan menuju pos pondokan . Suhu UdaraPun mulai sangat dingin.. bbrrrrrr..... Tapi, Subhanllah.. indahnya malam di atas ketinggian gunung. Bintang tampak jelass,sangat terang. Di sela istirahat kami Mas Adam(Ketua Bhawana Jaya) bilang : “Heh reekkk!! Bintange Mlaku opo sirahku ceng mbliur iki???” :O .. woooowww.... Kami sontak kaget dan tertawa.. hahhaha a:D .
08.10 pm : Kami tiba di Pos Kedua yaitu Pos Pondokan. Beruntungnya kami di Pos Pondokan ada salah satu Gubuk (pondok ) yang kosong. Sehingga kamipun tak perlu membangun tenda.. hahhaaha:D . dengan suhu udara yang emakin dingin, tanpa pikir panjang kami langsung merapikan tempat untuk tidur kami untuk beristirahat. Dalam pondok yang kecil kami tidur dengan berdesakan yang berisi 11 orang.. hahhaha :D desekan reeggg!!.tidur dengan kaki bertumpuk-tumpukan. Insiden tidurpun banyak. Mbah Roso Nglindur : “ Arek-arek Mudhun liwat endi?” hahahaa :D . toeeng-toeeng:/. Mas Anjar : Masih tetap dengan Ngorok-Nya yang kerass,,hwagagagagag :D . Akbar :Pake acara masuk angin segala, malem-malem muntah-muntah ..hhuweeeeee :P. Gobezz : Kakinya gatal-gatal karena dia tidur paling pojok deket jerami. Haddooowwwhhh... ada-ada sajaa :O. Semakin malam suhu udara semakin dingin.angin bertiup kencang menimbulkan suara gemerusuh. Brrrrrr.... Kami semua tak bisa tidur..tapi Mas Ragil tidur dengn nyenyak dengan sleeping bedNya. Heeeuuuhhh =,=” sementara yang lain kedinginan. Akhirnya Mas Qituk sang Penyelamat, ia mengeluarkn sleepingbadNya untuk kami semua. Tapi tak semua kebagian, hanya kaki kami saja yang berSleepingBad’an.. gapopolahh,, mending dari pada gak sama sekali ..yeeeeyyy..!!
Minggu, 26 Juni 2011
06.10 am :Hari kedua kami . Pagi menjelang, saatnya bangun walau ada dua orang yang bangun yang terlebih dahulu yaitu Gobezz dan Ni Made. Duo rembes ini selalu buat gempar. Terutama Ni Made yang pagi-pagi duduk di batu besar sambil kentut. Hadoooowwhh!! :O . Kami semua bangun dan mengambil air di sumber yang tersedia untuk dibuat memasak. Para cowok-cowok mwngambil air dan para cewek yang bagean masak . heeeuuhhhh!! Emang udah bagiannya cewe memasak .. hahhaha :D . kami mengisi perut untuk persiapan Muncak ke Arjuno . saatnya Makan !!! hmmmmm...
08.30 am : Setelah kenyang makan-makan, kami bersiap menuju puncak G.Arjuno. Kanya sih kalo menuju puncak perjalanan sekitar 2jam. Sebelum melanjutkan pendakian meuju puncak, kami melakukan pemanasan terlebih dahulu untuk melemaskan otot-otot agar tidak kram di perjalanan.Dan Berdo’a demi keselamatan kita semua. Kami muncak tidak membawa logistik apa-apa, hanya mas Qituk saja sang Pembina yang membawa logistik yg dimasukkan di tas Avtech-nya.(hohohoo.. dilarang sebut merk :O) hanya 8 orang yang muncak yaitu Mas Qituk, Adam, Mbah Roso, Mas Ragil, Akbar, Gobezz,Ni Made dan Ina. Sementara Mbah Beken menjaga camp kami. Mas Anjar dan Mas Chipenk pulang karena mas Chipenk yang hari senin ada Ujian . Okeehhh... kami pun berangkat menuju Puncak . Perjalanan diawali dari pos Pondokan naik terus menuju hutan Pinus dan penuh dengan semak belukar. Di setiap perjalanan menuju puncak, kmi banyak bertemu dengan Burung Petunjuk Arah, tak tau burungn apa namanya. Uniknya Burung ini menunjukkan arah menuju puncak, disetiap perjalanan ada burung ini dan juga jejaknya yang berupa kotoran yg berwarna putih yang berceceran di tanah,kayu, ataupun bebatuan . Subhanallahh... Amazingnya Burung ini :O . Kami terus berjaln mengikuti jejak burung ini. disela perjalanan kami bertemu dengan para pendaki dari lain daerah  . Perjalanan kami cukup menyenangkan karena kami melalui hutan pinus yang lebat dan melihat padang sabana yang di sebut Lembah Kidang. Kami terus melanjutkan perjalanan. Hampir sampai puncak, ada Batu Besar yang Bagus untuk Foto. Akhirnya kami istirahat sejenak untuk berfoto ria.. hahha narziz euyyy !!! setelah berfoto ria, kami melanjutkan perjalanan. Tetapi Kbut tebal dan ngin kencang terus berjalan menuju puncak. Suhu udara semakin dingin . Brrrrrrr...... di depan kami ada rombongan dari lain daerah yang ber istiahat menunggu kabut dan angin reda. Sedikit lebih jauh dari rombongan tadi, kamipun turut istirahat untuk menunggu Kabut dan angin reda. Tapi Naasnya kabut dan angin tak reda-reda malah menyebabkan hujan gerimis yang sangat lebat. BADAI !! Wooowww.. kami berhenti . kedinginan, lapar, .tak kami hiraukan . kami tidur di bawah pohon dengan badn yg mengigil kedinginan. Brrrr...... Mas Qituk mengeluarkan sedikit makananNya untuk mengisi perut. Mencoba membuat api unggun untuk menghangatkan badan tetapi tak bisa karena kayu basah. Mencoba membakar bungkus makanan yang kami makan naas juga tak menyala karena tertiup angin .. bbrrrrrrr... semakin dingin . akhirnya mas Qituk mengiris tali celananya untuk membuat api. Tak Bisa juga  . kami mencoba meminta spirtus pada rombongan di bawah kami. Tak Ada! Hmmm... saat itu pukul 10.45.Kami pun mengambil kesepakatan “Jam 11.00 Badai tak reda kami turun “. Hohohooo... keputusan yang arif. Karena jik terus dilanjutkan ke puncak beresiko tinggi /hhhhhh...jam 11.00 Badai tak reda malah semakin menjadi. Kami kembali turun ke pos pondokan. Diikuti dengan rombongan lain di belakng kami. Tak Jadi Muncak  Tak Apalah. Bukan Rejeki kita ..hohohoho.
11.00 am : Kembali turun ke pos pondokan. Tak jadi Muncak. Tak apa . muncakpun beresiko tinggi. Kami tuun melalalui jalur yang sama . mengikuti jejak burung petunjuk arah . tapi di sela perjalanan, tak tau kami menuju Padang sabana yang luas, indah, yaitu Lembah Kidang (Lali Jiwo). Senangny kami disitu. Kembali berfoto-foto ria dengan senang di Lembah Kidang. Tak terasa jam sudah menujuk pukul 12.15 . kami kembali melanjutkan perjalanan turun, dengan santainya kami mengikuti jalan yang ada, tapi anehnya tak ada jejak burung petunjuk arah :O . terus kami berjalan, lamaaaaa tak sampai di pondokan, beberapa naik turun bukit tak ketemu jalan.Jalannya Hilang :O huuwaaaaaa... Kami nyasar,Tersesatt tak tau dimana. Bena tulisan di lembah kidang tadi “Lembah Kidang(Lali Jiwo)” membuat kami lupa akan jalan kembali pulang ke pos pondokan. Hwadduuhhh.. Suasana Horo mulai tiba ketika kami berada di rerimbunan pohon pinus disela itu semua kabut tebal mulai datang . huaaaaaaa.. menakutkan. Kami Berhenti untuk berdo’a memohon pertolongan agar di beri petunjukk jalan untuk pulang . Sementara kami berhenti di pohon besar untuk istirahat, mas Qituk, Mas Adam, dan juga mas Ragil mencari jalan. Naik ke bukit berharap pondokan terlihat. Nihil!! Tak ada jalan.  Semua pada cemass tapi akbar dengan santai dan diam memegani perutnya dengan wajah melass ia kelaparan . hadoowwwhh... ada-ada saja seee.... mas Qituk memberinya mie goreng. Ia pun meakannya mentah mentah. Tak ada jalan lain kami beteriak sekencang mungkin berharap ada bantuan “Toolooonngg” di sela rerimbunan hutan pinus ada suara yg menyauti. Sedikit Plong . Alhamdulillah Ya Allah.  . Coba kami berteriak lagi “Mas Tunggu Mass kami tersesat” s

unyi, Hening, suara itu hilang.. huaaaaaaaaa.... kami terus berjalan mengikuti arah suara walau suara itu sudah lenyap . Semak Setinggi badan. Menerobos rerimbunan semak-semak . Tak lama kemudian.Alhamdulillah Kami melihat Pondokan . Senang, Lega, Plong Ya Allahkami bisa kembali . Sejenak kami beristirahat mengenang kejadian tadi. Kami kembali ke Pondokan .

02.20 pm : Kami sampai dipondokan dengan selamat walau tak terasa tangan,kaki penuh dengan goresan semak yamg setinggi badan kami. Tak apalah yang penting kami semua selamat.. AMAZING EXPERIENCE . hahhaa nyasarr di Lembah Kidang Lali Jiwo . kami makan untuk mengisi tenaga . karena sore ini kami harus kembali pulang dan nge-Camp di pos kokopan. Setelah puas makan, kami sedikit bercengkrama dengan penambang welirang yang ada di pos pondokan . kami menceritakan semuanya . kata penambang welirang disitu kami tersesat di Gunung Ringgit . dan telah menginjak akar mimang yang membuat kita lupa semuanya. Hohohooo... puas makan-makan, kami pun packing untuk kembali turun. .

O4.35 pm : Kami melanjutkan pejalanan tuun meuju pos kokpan . Di sela perjalanan kami saling bercengkrama mengingat kejadian tadi. Hhhahaa:D Kami lihat ayam alas terbang di atas cabang pohon pinus. Waaauuwww... masih alamiNya alam disini . Melewati jalan bebatuan kami turun dengan santai sambil menikmati indahnya Sunset . Subhanallah... pejalanan dari pondokan menuju pos kokopan selama 3 jam. Tapi kami agak cepat sedikit...

06.50 pm : Sampai di pos kokopan . mencari tempat untuk mendirikan tenda kami. Beruntungnya Mas Qituk bertemu dengan temannya . akhinya kami nge-Camp bareng deket Camp temen Mas Qituk yg disitu sudah tersedia api unggun. Kami mendirikan tenda kami masing-masing . cewe dengan tenda Eiger dg cover Orange. Sementara cowo dengan tenda Eiger punya mas Ragil. Setelah membangu tenda. Kami makan untuk mengisi perut. Setelah itu tudur untuk istirahat melanjutkan perjlanan turun untuk pulang. Tidurr..... zZzZzZzZzZzZzZzZz.....
Senin, 27 Juni 2011
03.00 am : terdengar suara ramai dari tenda cewe . mereka sudah bangun .hadooowwwhh.. ngrameni ndunyo... hahahhahahhaa :D . hanya tenda cewe saja yang ramai, sementara yang lan masih terlelap tidur. Menunggu datangNya sunrise di pos kokpan pasti baguss.... Ni Made mencoba menuju sumber air Kokopan untuk memasak membuat kopi. Tak lama kemudian matahari mengitip melihatkan sinarnya . Gobezz melihat tenda dari PA SMAN 1 PURI Resmanika Majapla yang juga melakukan diklat jejang . setaa dengan diklat scraft merah kami . Indahnya Sunrise .Subhanallah... matahari mulai menampakkan sinarnya . di atas ketinggian kurang lebih 2000mdpl , gunung penganggungan di depan Mata . Lautan terlihat membentang dari atas sini. Subhanallah. Akhirnya semua bangu, teman mas Qituk memasak untuk kami semua. Dengan logistik yg tersisa. Kami semua makan bersama dengan lahapnya.. hmmmm...... setelah makan, kami kembali berfoto-foto dibawah indahnya sunrise. Setelah itu kami packing dan melajutkan perjalanan pulang.
08.30 am : Kami semua kembali melanjutkan perjalanan turun untuk pulaang.dengan jalan bebatuan kami dengan semangat turun untuk pulang, tapi sebelum pulang kami turun terlebih dahulu mampir ke air terjun alap-alap dan air terjun kakek bodo untuk melakukan penyamatan junior menjadi senior . tujuan pertama air terjun alap-alap yg letaknya di dalam rerimbunan alass. Tapi tak rugi dengan perjalanannya . air terjunnya sungguh indah . disitu kami melakukan paemberian scraft merah kepada para junior untuk menjadi senior. Perjlanan lanjut ke air terjun kakaek bodo. Setelah bersenag-senang dan mandi di kakek bodo kami Pulang .
03.00 pm : kami sampai kembali di pos perijinan . dan makan-makan di warung deakt pos perijinan seperti waktu kami mau berangkat mendaki . setelah puas makan, rombongan kami menyarter mobil untuk pulang . bers semuanya . Kami Pulang !! di pejalanan pulang insiden muntapala tejadi pada Gobezz. Hahahahaha :D
05.10 pm : kami sampai di sekolah tercinta SMA Negeri 3 Mojokerto.

Sungguh petualanagan yang tak terlupakan. Amazing Experience!! Tahun depan kesitu lagi yakkk !! Ayo kita muncak.. tapi gak pake acara nyasar-nyasaran.. Okeeee....... Salam Rimba BHAWANA JAYA !!!

Read more...

Solusi Pemanasan Global menurut Al Gore

>> Selasa, 01 November 2011

12 Hal Yang Bisa Anda Lakukan SEKARANG
oleh Al Gore



Pemanasan global tidak mengenal batas dan mempengaruhi kita semua. Kita masing-masing punya alat untuk membuat perbedaan. Tindakan kecil oleh miliaran orang akan membantu mengatasi krisis iklim kita.

Ingin membantu menghentikan pemanasan global?

Berikut ini selusin hal-hal sederhana yang dapat Anda lakukan, plus jumlah karbon dioksida yang Anda kurangi.

Mengganti lampu

Mengganti satu lampu pijar biasa dengan lampu pendar akan menghemat 150 pon (67,5 kg) karbon dioksida per tahun.

Berkendara lebih sedikit

Lebih seringlah berjalan kaki, bersepeda, atau naik angkutan umum. Anda akan menghemat satu pon (0,45 kg) karbon dioksida untuk setiap satu mil (1,6 km) yang Anda tempuh!

Lakukan lebih banyak daur ulang

Anda bisa menghemat 2.400 pon (1.080 kg) karbon dioksida per tahun dengan mendaur ulang hanya separuh dari sampah rumah Anda.

Periksa tekanan angin ban mobil Anda

Menjaga tekanan angin ban mobil Anda sesuai dengan kendaraan Anda dapat menghemat bahan bakar lebih dari 3%. Setiap galon (3,78 liter) bensin yang dihemat mencegah lepasnya 20 pon (9 kg) karbon dioksida ke atmosfer!

Kurangi penggunaan air panas

Perlu banyak energi untuk memanaskan air. Gunakan lebih sedikit air panas dengan memasang pancuran mandi beraliran-pelan (350 pon atau 157,5 kg karbon dioksida yang dihemat per tahun) dan mencuci pakaian Anda dalam air dingin atau hangat (500 pon atau 225 kg yang dihemat per tahun).

Hindari produk yang dibungkus terlalu banyak

Anda dapat menghemat 1.200 pon (540 kg) karbon dioksida bila Anda mengurangi sampah Anda 10%.

Setel alat pengatur suhu Anda

Dengan hanya menurunkan alat pengatur suhu ruang Anda sebesar 2 derajat pada musim dingin dan menaikkan 2 derajat di musim panas, Anda dapat menghemat 2.000 pon (900 kg) karbon dioksida setahun.

Tanam sebuah pohon

Satu buah pohon akan menyerap satu ton karbon dioksida sepanjang hidupnya.

Matikan peralatan elektronik

Dengan hanya mematikan televisi, DVD player, radio, dan komputer Anda ketika Anda tidak menggunakannya akan menghemat ribuan pon karbon dioksida per tahun.

Cobalah Senin Tanpa Daging

Menghilangkan daging satu hari per minggu dapat menghemat lebih dari 35.000 galon air (132.300 liter air). Melenyapkan daging dari kebiasaan makan Anda secara total akan menghemat 5.000 lbs (2.250 kg) emisi karbon per tahun.

Cabut kabel dari stop kontak

Mencabut kabel pengering rambut, charger HP, oven roti dari stop kontak ketika tidak digunakan dapat menghemat hingga 20% penggunaan energi rumah.

nah, mungkin buat kita yang memang mengaku cinta pada alam dan lingkungan, mari kita lakukan hal itu, tak perlu semuanya. lakukan yang bissa anda lakukan untuk menjaga bumi kita di masa depan . kita sahabat bumi :)

Read more...

Mendaki Gunung dan Pembentukan Karakter


Banyak orang menganggap mendaki gunung adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang tertentu saja dan efeknya pun bersifat subjektif. Bahasa kasarnya, mendaki gunung adalah kegiatan bagi orang-orang yang “ kurang kerjaan “. Begitu skeptisnya pandangan banyak orang sehingga pendakian gunung sering dipandang kegiatan bagi sebuah komunitas saja.

Banyak yang bertanya “apa sih manfaatnya? Atau banyak yang bilang “ ah..Mereka Cuma cari sensasi “. Selain faktor keselamatan dimana pendakian gunung adalah sebuah kegiatan yang beresiko keselamatan jiwa sehingga banyak orang tua yang “belum mendukung” kegiatan putera-puterinya.
Tapi kegiatan pendakian gunung sejatinya adalah kegiatan yang sangat positif. Tentunya jika dilakukan dengan benar dan tepat. Berikut kita akan membahas pembentukan karakter melalui pendakian gunung yang mungkin pernah kita rasakan akan tetapi belum diresapi.

Salah satu efek dari orang mendaki gunung adalah menyehatkan. Sehat Fisik, Sehat mental ,sehat spiritual, dan membentuk nasionaslime yang sehat pula. Soe Hok Gie salah satu aktivis remaja Indonesia yang banyak menghabiskan waktunya diatas gunung mengakui bahwa pemuda yang sehat akan dapat berguna bagi bangsanya karena didalam tubuhnya terpancang nasionalisme yang sehat. Proses penyehatan ini tidak dapat dilakukan dengan hanya dengan slogan, hipokrasi atau dewasa ini melalui kesenangan-kesenangan semu.
Pernah nggak agan sekalian jika mendaki gunung merasakan setiap sifat asli kita muncul ke permukaan tanpa disadari. Di tengah beratnya beban yang di panggul, di tengah lelahnya tubuh, maka akan muncul sikap Egois, putus asa, apatis, mau menang sendiri,manja,mengeluh,menyesal..semuanya jadi satu. Disinilah letak pembentukan karakter tersebut. Setelah menyadari karakter itu muncul ke permukaan maka yang kita lakukan adalah mengendalikannya. Ya , mau tak mau di atas gunung kita harus mengendalikannya. Contohnya jika kita memiliki sikap apatis atau egois.
Kita sadar dalam perjalanan di atas gunung yang terpenting adalah kerjasama tim. Mungkin sekilo, dua kilo meter semuanya masih bisa jalan bersama, akan tetapi untuk kilo kilo berikutnya maka banyak team yang sudah terpencar. Ada yang anggota tim yang lemah dan ada yang kuat. Sering terjadi bencana kecelakaan dan tersesat adalah disaat tim terpisah-pisah dan terpencar. Nah disini “keapatisan” kita di uji. Jika kita berada di posisi yang kuat maka kita akan terganggu dengan gerak rekan kita yang lemah, kita akan merasa gerak rekan kita itu hanya mengahambat, merepotkan, maka kita akan mengambil sikap untuk meninggalkannya. Atau jika kita kita berada diposisi yang lemah, maka kita akan manja, menonjolakan kelemahan kita, dan tidak mau mengimbangi gerak tim. Disinilah semua di uji.
Jika sikap sikap itu tidak dikendalikan, maka bisa membahayakan jiwa masing masing. Salah satu contoh lagi, jika kita di tugaskan menjadi sweeper..eh sudah mau sampai puncak ada anggota tim yang ngedrop dan harus di bawa turun.,maka kita akan bertengkar dengan diri kita sendiri melawan ego untuk merelakan puncak demi tim.


Selain itu kemampuan manajerial baik fisik, logistik, waktu dan bahkan stress di uji ketika naik gunung. Semakin banyak pengalaman kita di gunung maka tingkat manajerial itu akan sangat terasah dan bisa kita bawa ke kehidupan kita sehari hari.
Nah, Mendaki gunung ternyata bukan kegiatan mubadzir, bukan kegiatan yang kurang kerjaan.tapi sebaliknya kegiatan pendakian gunung adalah kegiatan yang sangat tepat untuk menemukan dan mengenali diri kita sendiri serta orang lain yang tentu tidak akan kita dapat pada kegiatan yang lain. Tentu jika kita melaksanakannya dengan baik dan benar.

Read more...

Diklat Scraft Putih Angkatan-18

Diklat Scraft Putih anggota baru Pecinta Alam Bhawana Jaya



Tahun ajaran baru tentunya juga adanya anggota baru pecinta alam bhawana jaya. Setelah beberapa bulan melakukan pendidikan dasar Pecinta Alam, saatnya pengesahan anggota baru PA Bhawana Jaya angkatan-18 periode 2011/2012. Diklat ini sendiri bertujuan untuk mengesahkan anggota baru Pecinta Alam Bhawana Jaya dan melatih mental dan fisik anggota baru. Walaupun anggota baru PA Bhawana Jaya yang saat ini berjumlah 13 orang, tetapi mereka sangat antusias mengikuti diklat scraft putih. Semoga saja anggota baru yang hanya berjumlah 13 orang ini tidak tersekleksi oleh alam.
Diklat anggota baru dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu tepatnya tanggal 15-16 Oktober 2011. Tempat diklat sediri di Air Terjun Alap-Alap tepatnya di Tretes, termasuk daerah kaki gunung welirang karena jalurnya sama dengan jalur pendakian Ajuno – Welirang via tretes. Berikut ini adalah perjalanan diklat anggota Baru PA Bhawana Jaya
Pelaksanaan Kegiatan

Sabtu, 15 Oktober 2011

Pukul 13.00 peserta diklat berkumpul di sekolah untuk cheking peralatan dan upacara pemberangkatan. Checking peraralan dan upacara berlangsung selama 1 jam hingga pukul 14.00. Berangkat dari Mojokerto menuju Tretes pukul 15.00 karena telatnya pembina dengan menggunakan kendaraan truk TNI.

Pukul 17.00 peserta sampai di Pos perijinan pendakian Tretes tepatnya di dekat Hotel Surya untuk melakukan registrasi. Kemudian dilanjut berangkat menuju tempat camp tepanya di depan warung pos Pet Bocor. Perjalanan dari pos perijinan menuju lokasi berlangsung selama 1 jam. Sampai di lokasi pukul 18.00.

Pukul 18.00 peserta istirahat selama 5 menit dan kemudian melakukan sholat berjamaah. Setelah sholat berjamaah dilanjut dengan membangun tenda. Tenda yang dibangun sebanyak 7 tenda dan berlangsung selama 2 jam hingga pukul 19.00.

Pukul 19.00 peserta melaksanankan sholat isya berjamaah. Setelah sholat isya tepatnya pukul 19.30 peserta kegiatan menerima materi “Mountaineering, Kode Etik, dan SURVIVAL” dari Kak Nur Hadi pembina PA Bhawana Jaya. Pemberian materi berlangsung selama 1 ½ jam. Sementara peserta mendapat materi, anggota senior mempersiapkan makan malam.


Pukul 21.00 materi telah selesai acara diisi dengan makan malam dan ramah tamah. Makan malam berlangsung selama 30 menit. Pukul 21.30 peserta di persilahkan untuk tidur dan mempersiapkan energi untuk pejelajahan malam.

Minggu, 16 Oktober 2011

Pukul 00.00 peserta dibangunkan untuk penjelajahan malam pamantapan mental menuju pos portal yang jaraknya sekitar 2 km dari lokasi dengan medan yang cukp menajak. Penjelajahan malam dan pemantapan mental berlangsung selama 3 jam sampai pukul 03.00 pagi. Karena adanya peserta yang pingsan, terpaksa peserta diklat diistirahatkan di dalam pos portal dengan tempat seadanya.

Pukul 06.00 peserta kembali meuju lokasi camp untuk makan dan persiapan diklat peyematan scraft menuju Air Terjun Alap-alap. Perjalanan dari pos portal menuju lokasi camp selama 20 menit. Pukul 06.20 peserta sampai di lokasi camp dan kemudian acaa diisi dengan senam pagi yang dipimpin oleh Firdha. Setelah senam acara diisi dengan sarapan pagi bersama.


Pukul 07.00 peserta melakukan packing dan bongkar tenda untuk kegiatan selanjutnya perjalanan menuju air terjun alap-alap.
Pukul 08.00 peserta diberangkatkan menuju air terjun alap-alap untuk diklat pemantapan fisik dan penyematan scraft putih. Perjalanan dari lokasi camp menuju air terjun hingga pukul 11.30. perjalanan sekitar 5 km dengan pembagian 4 pos pengujian materi yang masing-masing pos dijaga oleh 2 orang anggota istimewa. Pos pertama adalah Pos Kode Etik Pecinta Alam yang dijaga oleh Agung dan Akbar, pos kedua adalah pos Lambang Organisasi yang dijaga oleh Faris dan Anjar, pos ketiga adalah pos Mountaineering yang dijaga oleh Adam dan Imam, pos terakhir adalah pos Survival yang dijaga oleh Fajar dan Fahmi. Kemudian perjalanan dilanjut ke Air Terjun.
Sampai di air terjun pukul 11.30. seluruh peserta diwajibkan untuk berendam di air di bawah gerojokan air terjun alap-alap. Kemudian pukul 12.00 peserta melakukan upacara penyematan scraft putih. Penyematan scraft di berikan oleh pembina PA.


Pukul 12.30 peserta pulang . perjalanan dari air terjun kembali ke pos perijinan awal selama 1 jam. Pukul 13.30 peserta sampai di pos perijinan awal untuk makan dan bersih diri.

Pukul 14.00 Pulang kembali menuju Mojokerto tepatnya menuju sekolah SMAN 3 Kota Mojokerto.

Pukul 15.30 sampai di sekolah dan peserta di persilahkan untuk pulang kerumah masing-masing.

itulah singkat cerita perjalanan diklat anggota baru PA Bhawana Jaya. Walaupun sempat ada insisden salah satu peserta yang pingsan pada acaa penjelajahan malam, tetapi alhamdulillah acara berjalan dengan lancar. Insiden pingsannya salah satu anggota disebabkan oleh kurangnya latihan fisik dan kurang siapnya mental.


Sekarang anggota baru yang sudah mendapatkan scraft putih telas sah dan resmi menjadi anggota baru Pecita Alam Bhawana Jaya. Semoga tidak terkena Seleksi Alam. ^_^
Salam Rimba.....Salam Lestari ..... Viva Bhajapala.gobz*

Read more...

Arti Lambang PA Bhawana Jaya


Sebuah organisasi tak lepas dengan sebuah lambang atau simbol. Lambang ini merupakan gambaran dari makna dan tujuan dari sebuah organisasi itu sendiri. Tak lengkap rasanya jika tujuan dari organisasi hanya diucapkan saja maka dari itu untuk mudah dan mengingat makna dan tujuan dari organisasi dibuatlah sebuah simbol. Bhawana Jaya pun mempunyai simbol yang menunjukkan tujuan dan arti dari organisasi kami ini. 



1. Bhawana Jaya : Bumi Jaya
Artinya Bhawana adalah Bumi,Hutan. Jaya adalah jaya berarti Bumu jaya dibawah naungan SMA Negeri 3 Mojokero
2. Background Biru : Menujukkan wawasan yang luas.
Background warna biru menujukkan wawasan yang luas, dimana setiap anggota organisasi ini memiliki wawasan yang luas mengenai alam.
3. Gambar Gunung (Puncak Putih) : Mempunyai cita-cita suci
Gambar gunung dengan pucak putih menunjukkan organisasi Pecinta Alam ini mempunyai cita-cita suci yakni untuk melestarikan dan menjaga alam.
4. Arah Mata Angin : Mempunyai Arah dan Tujuan
Gambar arah mata angin menujukkan organisasi ini mempunyai arah dan tujuan yang jelas, jadi tidak berjalan seenaknya sendiri.
5. Telapak Kaki : Suka Mejelajah
Gamb ar telapak kaki berarti organisasi Pecinta alam ini setiap anggotanya suka menjelajah untuk penelitian dan mengekplor ilmu tentang alam.
6. Daun : Menunjukkan kecintaan pada alam
Gambar daun ini berarti organisasi pecinta alam ini cinta pada alam dan akan terus menjaga kelestarian alam untuk kehidupan.
7. Api : Mempunyai semangat yang berkobar
Gambar api ini menujukkan bahwa semangat seorang anggota pecinta alam sangat berkobar dalam melakukan setiap kegiatan tanpa mengeluh.
8. Merah Putih : Warga Negara Indonesia
Warna merah putih pada bagian tengah lambang menunjukkan bahwa organisasi pecinta alam ini adalah bagian dari Warga Negara Indonesia.
9. Angka 1994 : Tahun berdirinya Organisasi Pecinta Alam
Tulisan angka 1994 ini menunjukkan bahwa organisasi ini terbentuk pada tahun 1994

Read more...

Organisasi Pecinta Alam Bhawana Jaya

Organisasi adalah suatu wadah untuk mencapai kerja sama dengan tujuan yang ditetapkan. Organisasi Pecinta Alam Bhawana Jaya ini berdiri dibawah naungan OSIS SMA Negeri 3 Mojokerto. Organisasi Pecinta Alam Bhawana Jaya ini berdiri pada tanggal 26 November 1994 di SMUN 3 Mojokerton ( yang sekarang menjadi SMAN 3 Mojokerto)
Dasar dan tujuan dibentukya Organisasi ini adalah :
1. Berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945
2. Berdasarkan Panca prasetya siswa dan Kode Etik Pecinta Alam Indonesia
3. Bertujuan melestarikan alam dan isinya. Menghimpun dan meningkatkan kwalitas para siswa siswi anggota organisasi dalam bidang kepecintaalaman.
Keanggotaan :
1. Anggota Junior : Anggota yang telah lulus dalam pendidikan dan latihan dasar serta telah melakukan diklat dan mendapatkan scraft putih.
2. Anggota Senior : Anggota junior yang telah mendapatkan scraft merah dan telah menjadi badan pengurus .
3. Anggota Istimewa : Anggota senior yang telah naik ke kelas XII
4. Anggota Kehormatan : Anggota istimewa yang telah lulus.

Dalam Organisasi Pecinta Alam Bhawana Jaya in ada tingkatan- ingkatan scraft yang harus ditempuh oleh setiap anggota PA Bhawana Jaya .
Tingkatan Scraft dalam Pecinta Alam Bhawana Jaya :
1. Scraft Putih : Diberikan kepada anggota baru yang telah melakukan diklat penerimaan anggota baru.
2. Scraft Hijau : Diberikan kepada anggota PA Bhawana Jaya yang telah melakukan Bhakti Sosial
3. Scraft Kuning : Diberikan kepada anggota PA Bhawana Jaya yang telah mengikuti Lintas Alam (crosshiking)
4. Scraft Merah : Diberiakan kepada anggota PA Bhawana Jaya yang telah mendaki gunung diatas 3000 mdpl dan langsung dilantik menjadi anggota senior.

Hak dan Kewajiban Anggota :
1. Setiap anggota berhak mendapatkan perlindungan dan ikut serta dalam kegiatann sesuai dengan tingkatan keanggotaannya.
2. Setiap anggota wajib menjunjung tinggi nama baik Organisasi serta memberjalankan jalannya Organisasi.

Adapun kegiatan Organisasi Pecinta Alam Bhawana Jaya adalah sebagai berikut :
1. Mendaki Gunung ( Mountainering/Hiking)
2. Susur Sungai
3. Susur Pantai
4. Susur Goa (Caving)
5. Panjat Tebing (Rock Climbing)
6. Panjat Dinding (Wall Climbing)
7. Bhakti Sosial
8. Reboisasi (Penghijauan)

Read more...

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP